Hati manusia seperti bawang merah
umbi terluar berwarna merah,
semakin dikupas kedalam akan semakin memudar warnanya,
di umbi yang terdalam
hanya menyisakan warna putih dan,,,air mata
(Gede Prama)
Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu.
Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena...
yah, karena berbagai alasan.
Dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan?
Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena...
yah, karena berbagai alasan.
Dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin
menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah
mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.
(Ilana Tan)
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin
menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah
mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.
(Ilana Tan)
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada
(Kahlil Gibran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar