Aku tertunduk
Di tengah padang ilalang
Terdiam dalam petang
Ditemani sang rembulan
Desir angin bersiul kencang
Menyapu hangatnya pipi ku
Dinginnya malam
Menusuk tulang iga ku
Aku sendiri
Ditemani sepi
Termenung dalam sesal
Terbuai dalam khayal
Menanti sang mentari
Menunggu hangatnya pagi
Tuhan,,
Tunjukkan jalanMu
Berikan petunjukMu
agar aku mampu
Menahan bulir bulir air mata
Dan sakit yang mendera
Tuhan,,
Jika dia bukan untukku
Jika dia bukan jodohku
Jika dia bukan yang terbaik untukku
Peluk aku Tuhan
Sebentar saja
Agar aq mampu
Membunuh kesepian hati
Meluluhkan kesunyian
Dan Membuang rasa takut
dalam kesendirianku
Peluk aku Tuhan
Sebentar saja
Agar aku mampu
Memeluk kembali waktu ku
Menggenggam asa ku
Meraih cita ku
yang dulu sempat terrenggut
karena kehadirannya
dalam hidupku
Peluk Aku Tuhan
Sebentar Saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar